Gelar Serbuan Vaksinasi, Kodim 0803/Madiun Siapkan Ratusan Dosis Vaksin Sinovac Bagi Masyarakat Geger.

Baca juga: Kapolda Jatim Cek Vaksinasi Merdeka serentak, Target 19.506 Dosis se Jawa Timur

Madiun – Pemerintah terus berupaya mempercepat capaian herd immunity. Terkait hal itu, untuk membantu pemerintah mensukseskan program vaksinasi, Kodim 0803/Madiun bekerjasama dengan Denkesyah 05.04.01 Madiun, Poskes 05.10.02 Caruban dan Dinkes Kabupaten Madiun menggelar serbuan vaksinasi yang dilaksanakan serentak di Desa Banaran, Desa Sareng, Desa Uteran, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Selasa (7/12/2021).

Pada kegiatan tersebut setidaknya petugas mengalokasikan 790 dosis vaksin Sinovac bagi warga masyarakat ditiga desa tersebut. Antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin cukup tinggi, hal ini membuat petugas harus memastikan penyuntikan vaksinasi dosis kedua ini bisa berjalan baik, lancar dan aman dengan tetap menerapkan ptotokol kesehatan.

Baca juga: Antisipasi Kerumunan di Penghujung Malam Pergantian Tahun, Forkopimda Jatim Patroli Bersama

Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Edwin Charles mengatakan, pelaksanaan serbuan vaksinasi ini adalah bentuk dukungan TNI dalam hal ini Kodim 0803/Madiun melalui seluruh Koramil jajaran untuk mensukseskan program pemerintah dalam rangka membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI khususnya jajaran Kodim 0803/Madiun untuk memerangi pandemi Covid-19 khususnya di wilayah kecamatan Madiun, "terangnya.

Baca juga: Antisipasi Kerumunan di Malam Pergantian Tahun, Forkopimda Jatim Cek Pos Pengamanan

Lebih lanjut Dandim menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalan protokol kesehatan dengan tetap melaksanakan 5M.

"Meski telah divaksin, masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, dan menjaga jarak, " imbuhnya.

Baca juga: Forum Kesehatan SehatQ dan Tempat Bertanya Lain yang Valid

Dirinya juga berpesan kepada masyarakat agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan meskipun sudah menjalani vaksinasi.

"Vaksin bukan suatu jaminan jika seseorang bisa terbebas dari serangan pandemi Covid-19. Jadi tidak boleh serta-merta. Protokol kesehatan tetap dipatuhi. Vaksin hanya sebagai penguat imun tubuh, " pungkasnya.

Baca juga: Kapolda Jatim hadiri Launching Vaksinasi Merdeka Anak oleh Kapolri